Kamis, 05 November 2009

Tontonan hari ini : Cicak Vs Buaya ....... besok apa lagi ??

Akhir-akhir ini orang2 lagi rame banget ngomongin CICAK VS BUAYA.
Apa sich Cicak vs Buaya ?? yang pasti mereka sama2 reptile hehe….

Gua ngak akan ngebahas tentang cicak vs Buaya disini… kalo lo belum tau , tinggal nyalain TV aja yang pastinya tiap saat stasiun2 televisi kita gantian membahas kasus adu reptile tersebut.

Yang gua coba angkat disini adalah bagaimana pengaruh media elektronik terhadap masyarakat yang Ruarrrr biasaaa besarnya. Lihat saja bagaimana kasus tersebut yang di “blow up” media secara membabi buta berdampak pada terciptanya potensi “people power” yang mendukung si cicak yang mencoba mengelitik si buaya.

Hebat kan bagaimana kekuatan sebuah media menggiring massa. Itu lah media, sebuah pisau bermata dua, yang terkadang bisa sangat efektif memberikan pencerahan terhadap masyarakat, dan disisi lain bisa dengan sangat “jahatnya” menggiring masyarakat kearah satu kepentingan tertentu.

Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, televisi dan internet adalah senjata yang ampuh untuk media (cuci otak) propaganda. Gua inget pas rame2nya munas Golkar kemaren, bagaimana satu televisi milik salah satu calon ketua Golkar menjelek2kan calon lainya, sementara televisi milik calon lainya lagi menjelek-jelekan balik si calon pertama…. Haahhaha… lucu kan bagaimana televisi digunakan untuk meng-ombang-ambing persepsi masyarakat menuju kepentingan mereka.

Contoh bodoh lain-nya adalah ketika media mem “blow up” masalah pencekalan Miyabi yang akan datang bertandang ke Indonesia. MUI dan beberapa “UStadz layar kaca” rame-rame menolak kedatangan Miyabi dan saling melempar cekalan lewat media massa. Dan dampaknya dari media (tanpa filter) tersebut terhadap masyarakat adalah orang2 jadi mengetahui siapa Miyabi itu. Dari asalnya tidak tahu sama sekali tentang Miyabi menjadi penasaran dan ingin mencari tahu!! Lalu berbondong-bondonglah orang datang ke warnet-warnet sekedar ingin tahu sosok miyabi dan beberapa Film nya yang “asoy geboy”  .

oke lah kalau yang penasaran itu sebatas orang dewasa yang memang (menurut persepsi jaman sekarang) layak dan berhak menonton film-nya Miyabi, yang lebih parah adalah pengaruh terhadap anak2 kecil yang dengan bebas menonton berita2 miyabi dan pada akhirnya ikut2 menyerang warnet karena penasaran terhadap sosok Miyabi.

Intinya yang pasti, hati-hati lah terhadap apa yang lo semua tonton di televise, jaga adek2 lo kala nonton acara2 televisi. Karena sekarang memang televise terlalu sibuk berlomba mengejar rating sehingga mengesampingkan tanggung jawab moral mereka.

Hmhhh…. Oke lah entah ini posting keberapa puluh dari gua yang isinya mengumpat-umpat media elektronik.




0 comments:

Posting Komentar