Kamis, 31 Desember 2009

semacam : Selamat Tahu Baru

“Manusia memang aneh !! cenderung gila mungkin. Dan saya adalah satu dari sedikit manusia yang masih waras, saking sedikitnya orang waras seperti saya sehingga kebanyakan orang gila itu menyebut saya yang gila dan mereka yang waras!!”

“Saya tidak gila bung !! kalian lah yang gila !! mana ada orang waras tengah malam meniup-niup terompet, membakar petasan, berdesakan di kemacetan jalan, ada sebagian yang mabuk-mabukan, jingkrak-jingkrakan, ada juga yang saling berciuman di tengah keramaian orang!! Sungguh kalian orang gila yang tidak tahu malu !!”

Senin, 07 Desember 2009

Some : Remembering John Winston Lennon


Imagine

Imagine there's no heaven, it's easy if you try,
No hell below us, above us only sky,
Imagine all the people, living for today.
Imagine there's no countries, it isn't hard to do,
Nothing to kill or die for, and no religion too,
Imagine all the people, living life in peace.
You may say I'm a dreamer, but I'm not the only one,
I hope someday you'll join us, and the world will be as one.
Imagine no possessions, I wonder if you can,
No need for greed or hunger, a brotherhood of man,
Imagine all the people, sharing all the world.
You may say I'm a dreamer, but I'm not the only one,
I hope someday you'll join us, and the world will live as one.


9 desember 1980

Tidak ada satu pun orang yang pernah membayangkan ketika pagi itu membuka dan membaca surat kabar dan terpampang sebuah headline “John Lennon shot death”. terkejut, histeris dan menangis !! sebuah era telah berakhir ketika sang legenda tersungkur bersimbah darah setelah 4 buah peluru bersarang ditubuhnya.

Dan John lennon pun meninggal 8 desember 1980 dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Setidaknya itulah cerita yang saya dengar dari ayah saya karena memang saya belum lahir saat itu  Saya mendengar pertama kali cerita itu kurang lebih 10 tahun lalu, ketika saya masih duduk di bangku SMP. sebuah cerita yang membuat penggemar Beatles manapun meneteskan air mata. And that what i did that time, i’ve cried hehehe...

Jumat, 04 Desember 2009

semacam konsensus otak dengan ujung hati

"Sudahhlah !! cukup !!... bosan kan melawan ?? terseret-seret mencoba melawan arus!! sudah bukan saatnya lagi bermimpi.. ikuti saja kenyataan, dan aku akan sejahtera didalamnya!!"

tai !! bunyi itu terus berdengung kencang dikepalaku, aku sudah coba tutupi telingaku pake bantal tetapi tetap lantang terdengar, kuselipkan kapas di lubang telingaku tetap saja dia ada dan berteriak kencang.

pukul 2 pagi, aku masih tidak dapat memejamkan mata!! sama seperti kemarin, kemarinnya lagi atau kemarin kemarinnya lagi. pyuuhh sudah sebulan seperti ini, tidak bisa tertidur walaupun sudah kupejamkan mata, kututupi pake penutup mata, kuhitung foto ribuan domba atau bahkan minum obat tidur !! aku massih tidak bisa tidur.

suara itu, lagi-lagi suara itu !! atau mungkin dia benar !!
akhhh tidak !! tidak ada kebenaran dalam seiap yang dia katakan !! aku harus tetap memegang prinsipku !! aku ingin tetap bermimpi, berjuang demi mimpi !!

Minggu, 29 November 2009

some Catcher In The Rye


hahahaha... yipee yee !! (ketawa2 kaya orang gila saking senengnya)

berbulan-bulan saya mencari buku sayah yang hilang ini yang raib entah kemana. udah nyari di antara tumpukan buku di kamar, di bawah tempat koran, di kamar mandi, dan dibalik keteknya Dian sastro (halah) dan belum ditemukan juga.
Akhirnya hari ini dengan ajaib dan monumentalnya (apaan yakh monumental ??) sayah berhasil menemukan apa yang sayah cari selama ini, sebuah tujuan terpenting hidup sayah (lebay haha), yang ternyata terselip dikolong mesin cuci (aneh!! kenapa bisa sampe situ :?)



"Catcher In the Rye" - dulu banget, pertama kali saya mendengar novel ini setelah membaca artikel "the Killing of John lennon" di sebuah surat kabar online (BBC. UK). apa hubungannya "catcher in the rye" dengan pembunuhan John Lennon ??? si pembunuh Mr. Lennon Mark David Chapman setelah memuntahkan 5 butir peluru ke tubuh Lennon, berjalan ke arah trotoar, menyimpan pistol Revolver yang dia gunakan untuk menembak lennon, membuka jaketnya lalu duduk di pinggir trotoar dan dengan tenangnya membuka dan membaca buku “the catcher in the rye” ini yang di depan sampulnya bertuliskan “to Holden caulfield from Holden caulfield”.

Sabtu, 28 November 2009

Life Is A Learning process


November = hujan.
01.00 malam. Diluar hujan rintik-rintik, menimbulkan kesejukan dalam gemericiknya. Sebungkus rokok mild disisi kanan yang tinggal menyisakan beberapa batang, dan kopi hangat disisi kiri . Aneh memang bagaimana kolaborasi ketiganya bisa menimbulkan suatu perasaan yang nyaman dan damai. I always love rain at night it’s gave me the silence, n’ in the silence I shout.
Dan hampir setiap malam di bulan November kolaborasi ketiganya menjadi suatu rutinitas. Caffeine + nicotine+ begadang + berjam-jam di depan layar computer = lengkap sudah perwujudan hidup yang tidak sehat J.
Seringkali perpaduan 4 tidak sehat 5 sempurna tadi memunculkan banyak sekali lamunan, memang nikmat melamun, berfikir atau bahkan berkhayal diantara kepulan asap rokok dan tegukan kopi.
Sebatang nicotine pertama membawa saya terbang menerawang dunia, mencoba memahami dan menggali makna dari semua hal dalam hidup.
Saya melihat seekor burung kecil diatas sarangnya di antara batang-batang pohon , disuapi sang induk. nampaknya burung kecil itu baru menetas satu atau dua hari yang lalu. Setiap pagi sang induk terbang meninggalkan si anak burung untuk mencari makanan, dan setiap kali si induk berangkat mencari makan si burung kecil selalu mengamati dengan seksama, dan terkadang terlihat mencoba mengepakan sayap kecilnya yang belum tumbuh sempurna, mencoba mengikuti apa yang dilakukan induknya.

Jumat, 20 November 2009

..........................................

" Tiga Butir Kakao membawa minah ke Pengadilan "


Jengah !! mungkin itu perasaan pertama kali ketika mendengar dan membaca kasus "mbok Minah", antara ingin menangis dan merasa tidak berdaya.

maaf, saya tidak bisa menuliskan lagi kata-kata yang tepat tentang hal ini. yang disimbolkan hukum sekarang sebagai seseorang yang membawa timbangan dan matanya tertutup, bukan menandakan hukum tidak pandang bulu, tapi hukum benar-benar tidak bisa melihat.

Kamis, 05 November 2009

Aku Cinta Musik Indonesia !! Musik yang Mana???




sedikit cuplikan pembicaraan di sebuah Warnet

anak Smp : “A' lagunya ganti dong !! dari tadi nyetelnya lagu Bule mulu... Cintai lagu Indonesia atuh A'!! setel lagu indonesia aja !!”

si penjaga Warnet : “iya, sip neng saya ganti lagunya”

si penjaga warnet Pun tak berapa lama mengganti lagunya dengan lagu kecapi suling Sunda

Anak Smp : “Ih si Aa’ mah, gak gaul amat nyetel lagu kayak Gini, malu-maluin gak gaul ih kampungan !! nyetel D’masiv, Cangcuters atau Pee Wee gaskin lah “

Si penjaga Warnet : “katanya pengen lagu Indonesia, ini kan lagu sunda, salah satu bagian dari lagu Indonesia”

Jadi inget Slogan yang lagi musim akhir-akhir ini, “AKU CINTA MUSIK INDONESIA”. Musik Indonesia yang mana??

Saya sempat membuka suatu Grup di Facebook yang namanya juga “Aku Cinta musik Indonesia”, rata-rata di wall atau coment statusnya berisi tentang kecintaan terhadap musik Indonesia, tapi yang lucu adalah apa yang mereka eluk-elukan sebagai musik indonesia adalah Hip-hop berbahas Indonesia, rock n roll berbahasa indonesia, Jazz Berbahasa Indonesia Dll...

Salah satu coment di statusnya kaya Gini

Much Scooter

“gue suka apalagi music hip-hop indo.
rapper anak negri...
hip-hop still and always alive !...

21 October at 10:26 · Report”

Lucu kalau menurut saya, apa yang mereka junjung tinggi sebagai jati Diri bangsa indonesia adalah musik-musik populer ber-genre Hip-hop, Jazz, rock n roll dll yang notabene “root” nya adalah “American music”. Apa yang dilakukan Band seperti Dewa, gigi, D’masiv adalah Modifikasi Musik Rock atau Jazz barat (american) dengan lirik Indonesia. Lantas apakah setelah memasukan lirik berbahasa Indonesia merubah Musik Rock n Roll atau Jazz menjadi Musik iNdonesia ?? tentu tidak kan ??


Apa yang dilakukan Industri musik kita (musisi dll) saat Ini adalah penyerapan Musik-musik barat kedalam bahasa yang dimengerti oleh rata-rata orang Indonesia, tetapi “akar” nya tetap saja dari Blues dan anak-anak-nya (american music).



Ambil saja contoh misalnya seorang warga spanyol belajar gamelan Jawa, dan setelah menguasai kemudian pulang ke negeri asalnya dan menampilkan musik Gamelan dengan lirik Spanyol, lantas apakah musik gamelan tersebut berubah sebutan menjadi Gamelan Spanyol ?? Tidak kan.



musik itu Universal, tidak terkotak-kotakan oleh bangsa dan bahasa, asal musik itu bagus (relative tergantung selera) kita dapat dengan bebas menikmati tanpa adanya larangan identitas kebangsaan.


Dalam konteks “aku cinta musik Indonesia” , yang gua lihat cenderung lucu, orang-orang kebanyakan terpengaruh oleh acara “musik live” di televisi yang kian hari kian banyak.


Rata-rata dari acara “live music TV” itu menampilkan musisi-musisi “industri” Indonesia, yang kebanyakan, maaf asal bunyi dan asal laku dipasar, yang parahnya kian hari makin asal menghasilkan uang.



Gua gak benci musik band atau musisi lokal !! yang gua sayangkan adalah slogan “Cinta Musik Indonesia” hanya digunakan sebagai “Propaganda” penarik massa agar band-band yang mereka (TV) tampilkan makin laku dan rating mereka makin menanjak.



Pause..................



Wualah..... Postingan Gua kali ini koq jadi mengumpat-umpat Tv lagi yakh ??? ^_^



Play .....



Oke ... intinya adalah, musik yang kebanyakan Orang menyebutnya sebagai “musik Indonesia”, sebenarnya “akarnya” adalah american music juga, sementara musik yang memang berakar dari budaya Indonesia seperti “kecapi suling, gamelan dll “ kebanyakan menganggap terlalu kampungan untuk diakui sebagai musik Indonesia, padahal sebenarnya, itulah yang sebenarnya “musik Indonesia”



So..... “ tau ah, gua jadi ngelantur gini hehehe”

Tontonan hari ini : Cicak Vs Buaya ....... besok apa lagi ??

Akhir-akhir ini orang2 lagi rame banget ngomongin CICAK VS BUAYA.
Apa sich Cicak vs Buaya ?? yang pasti mereka sama2 reptile hehe….

Gua ngak akan ngebahas tentang cicak vs Buaya disini… kalo lo belum tau , tinggal nyalain TV aja yang pastinya tiap saat stasiun2 televisi kita gantian membahas kasus adu reptile tersebut.

Yang gua coba angkat disini adalah bagaimana pengaruh media elektronik terhadap masyarakat yang Ruarrrr biasaaa besarnya. Lihat saja bagaimana kasus tersebut yang di “blow up” media secara membabi buta berdampak pada terciptanya potensi “people power” yang mendukung si cicak yang mencoba mengelitik si buaya.

Hebat kan bagaimana kekuatan sebuah media menggiring massa. Itu lah media, sebuah pisau bermata dua, yang terkadang bisa sangat efektif memberikan pencerahan terhadap masyarakat, dan disisi lain bisa dengan sangat “jahatnya” menggiring masyarakat kearah satu kepentingan tertentu.

Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, televisi dan internet adalah senjata yang ampuh untuk media (cuci otak) propaganda. Gua inget pas rame2nya munas Golkar kemaren, bagaimana satu televisi milik salah satu calon ketua Golkar menjelek2kan calon lainya, sementara televisi milik calon lainya lagi menjelek-jelekan balik si calon pertama…. Haahhaha… lucu kan bagaimana televisi digunakan untuk meng-ombang-ambing persepsi masyarakat menuju kepentingan mereka.

Contoh bodoh lain-nya adalah ketika media mem “blow up” masalah pencekalan Miyabi yang akan datang bertandang ke Indonesia. MUI dan beberapa “UStadz layar kaca” rame-rame menolak kedatangan Miyabi dan saling melempar cekalan lewat media massa. Dan dampaknya dari media (tanpa filter) tersebut terhadap masyarakat adalah orang2 jadi mengetahui siapa Miyabi itu. Dari asalnya tidak tahu sama sekali tentang Miyabi menjadi penasaran dan ingin mencari tahu!! Lalu berbondong-bondonglah orang datang ke warnet-warnet sekedar ingin tahu sosok miyabi dan beberapa Film nya yang “asoy geboy”  .

oke lah kalau yang penasaran itu sebatas orang dewasa yang memang (menurut persepsi jaman sekarang) layak dan berhak menonton film-nya Miyabi, yang lebih parah adalah pengaruh terhadap anak2 kecil yang dengan bebas menonton berita2 miyabi dan pada akhirnya ikut2 menyerang warnet karena penasaran terhadap sosok Miyabi.

Intinya yang pasti, hati-hati lah terhadap apa yang lo semua tonton di televise, jaga adek2 lo kala nonton acara2 televisi. Karena sekarang memang televise terlalu sibuk berlomba mengejar rating sehingga mengesampingkan tanggung jawab moral mereka.

Hmhhh…. Oke lah entah ini posting keberapa puluh dari gua yang isinya mengumpat-umpat media elektronik.




Selasa, 06 Oktober 2009

I life the life I love and I love the life I live

So if you see me and think I'm wrong
Don't worry 'bout me just let me go
My sweet life ain't nothing but a thrill
I life the life I love and I love the life I live

Sebagian besar temen-temen gua setelah lulus kuliah sibuk kanan kiri mencari pekerjaan. Rata-rata sih mereka mengejar posisi sebagai pegawai negeri Sipil (PNS) di departemen-departemen pemerintah atau sebagian lainnya berlomba-lomba menjadi pegawai Bank. Katanya sih jadi PNS itu stabil !! punya gajih bulanan yang stabil, kenaikan tiap tahun yang pasti, tunjangan-tunjangan dan jaminan pembagian uang pensiun di hari tua kelak.

Stabilitas ...Penghasilan … tunjangan… = masa depan ???

Penghasilan besar… jabatan … kekuasaan … kekayaan = sukses ???

Rata-rata orang menganggap bahwa orang yang sukses adalah orang yang sudah mapan secara financial atau mempunya jabatan dan kekuasaan. Mmmhhh??

Maaf kalo gua berfikir persepsi seperti terlalu sempit, sukses itu relative, tidak harus dilihat sebatas duit penghasilan dan kekuasaan. Menurut gua sih sukses bagi tiap orang itu berbeda-beda tergantung tujuan hidupnya.

Disaat temen-temen gua berlomba ikutan CPNS gua gak ikut. Disaat temen-temen gua melamar kerja di suatu perusahaan gua gak ikut. Gua gak memilih jalan seperti itu bukan berarti gua masa bodo dengan masa depan gua kan ??

Gua lebih seneng struggle di jalan gua sendiri, tanpa harus masuk kedalam suatu lingkungan dimana hukum hierarkis jabatan atau kekuasaan berlaku. Dimana tiap hari gua harus menerima perintah dari atasan dan bekerja keras apa yang dia suruh padahal dia sendiri ongkang-ongkang kaki di ruangannya yang mewah.

Gua yang gak mau disuruh dan gak mau berada di bawah orang lain secara hierarkis bkan berarti juga gua orang yang inginya langsung jadi penguasa bos dan berada diatas orang-orang dan pengennya cumin nyuruh-nyuruh doang !!

Bagi gua kerja yang nyaman itu kerja yang tanpa hierarkis !! semua sama tanpa ada orang yang lebih tinggi jabatannya atau lebih rendah. Sama rasa sama rata menurut gua lebih baik dari pada orang yang cuman ongkang2 kaki nyuruh2 tapi dapet duit lebih gede dari keringat kita.

Gua lebih baik struggle dulu di jalan gua daripada gua harus menyerah pada perbudakan gaya baru.

Maaf teman-teman !! gua menganggap kalian menyerahkan kebebasan kalian secara sukarela pada perbudakan !! cause.. that what I think !! just what I think

“setiap orang berhak memilih jalannya masing-masing sesuai keyakinanya kan ?? dan gua memilih jalan ini dengan segala konsekuensinya”

“I just wanna be free…. Free to do what I think is right”




Minggu, 27 September 2009

Some Random update "minal.Aidzin.Wal.Faidzin"

wohoyyyyyy ...... back after mudik lebaran....... yipeeee
a week without my computer feels like a year thou !!
yes i can't life without this darn computer !! so what ?? we all married to machine n stupid
gadget anyway .... hahaha...

ok..stop the crap ^^ ... firstly, gua mau bilang Minal Aidzin wal faidzin mohon maaf lahir
bathin (lebaran udah seminggu yang lalu baru sempet bilang hari ini hehe...)

banyak yang berubah ternyata di lebaran tahun ini, yang pasti tahun ini kata-kata yang
diucapkan saudara2 atau teman2 lama setelah kata minal aidzin berubah menjadi "punya facebook gak?? add om/tante yakh... add gua yakh ?? add ini yakhh
?? add itu yakh ??? bla...bla..bla.... yang jelas 8 orang dari 10 orang yang nyamperin gua
pas lebaran minta di add semua setelah bilang minal aidzin !! (jadi yang mana yang basa-basi
add facebook-nya atau minal aidzin-nya ?? )

Dan yang gak pernah berubah adalah ..... "orang-orang pada gila belanja sebelum lebaran!!"
yup... thats some kind of tradition !! (tradisi?? sejak kapan??)
persepsi orang kebanyakan, lebaran itu harus pake sesuatu yang baru! dari mulai baju,
sendal, kolor, kutang, motor, mobil bla...bla...bla... (lebaran sehari bisa ganti baju baru
3 kali halah...)

belanja sih gak salah! toh duit nya mereka juga, tapi yang bikin bete jalanan jadi macet
sama orang yang belanja, trotoar jalan jadi tempat parkir ... yang jelas lewat seputaran
jalan Riau bandung (markasnya FO) atau dago atau alun2 bandung menjelang lebaran terlarang
bagi orang yang gak punya duit !! (cuman kebagian macetnya aja kaya gua haha..)
by the way... tradisi yang paling menyenangkan saat lebaran adalah mudik!! mudik itu ibadah
guys... perjalanan untuk silaturahmi dengan keluarga atau teman2 nun jauh di kampung
halaman... dan kebiasaan gua tiap taun adalah mudik bareng "si rawing" (which is the name of
my bike) walaupun keluarga gua selalu ngelarang pake motor dan suruh barengan pake mobil,
gua selalu kekeuh berjalan berdua dengan "si rawing". pokoknya spanjang jalan kenangan lah,
berdua dengan "my lovely bike".

Jumat, 11 September 2009

"Hayang kawin" .......... ???

*** ini foto si om Kunkun si penyanyi "hayang kawin"******

Hayang Kawin win win win Hayang kawin
Geus teu tahan mang tauntaun bubujangan
Hayang Kawin win win win Hayang kawin
geus teu kuat beurang peuting duh ngajablay

----- Hayang Kawin by KunKun -----------

beberapa hari ini gua terserang Virus "hayang kawin" !!!
virus "hayang kawin".... whats that ??
is it dangerous like ebola ?? HIV ??

okeh... gua jelasin !! gua terserang virus "hayang kawin" yang menyebabkan alam bawah sadar gua secara spontan dan unconsciously bersenandung lagu "hayang kawinnya" si Kunkun !! what the hell?? ...... this is a very very dangerous virus folks!!

awal mulanya gua kena virus ini gara-gara satu temen gua (yang lagi ngebet pengen kawin) nyanyi terus lagu ini....

di bonceng motor gua he goes like this : " hayang kawin...win...win..win hayang kawin..."
di kamar gua sambil nonton tv he goes like this again: " hayang kawin...win...win..win hayang kawin..."
menjelang buka puasa he goes like " hayang kawin...win...win..win hayang kawin..."
menuju saur again " hayang kawin...win...win..win hayang kawin..."
dan akhirnya secara tidak sadar gua tertular dan berdendang " hayang kawin...win...win..win hayang kawin..." dengan asoynya hahaha....

by the way, lagu "hayang kawin" si kunkun n the "hayang kawin" viruses, membuat gua merenung tentang "kawin"!! suatu hal yang jarang sekali gua pikirkan selama ini.

gua juga baru sadar bahwa pembicaraan tentang "kawin/nikah" menjadi suatu hal yang 'menggebu-gebu' dibicarakan oleh temen-temen gua akhir-akhir ini.

contohnya setelah nikahan temen gua agustus kemaren ada yang mengabarkan " Si A kawin bulan depan !! ..... trus si B kawin bulan depannya lagi " trus ada lagi yang ngomong "wah jadi pengen cepet-cepet nyusul" . atau pembicaraan seputar kawin lainnya seperti:

"gua pokonya harus nikah tahun depan" or "gua harus nikah sebelum umur 30 tahun"
"gua pengen cepet2 lulus kuliah biar cepet kawin" dll..... dll..... dll.....

sementara gua biasanya kalo ditanya "kapan lo kawin??" pasti gua jawab dengan "hehehehe... (cengengesan)"..... ^_^

ada apa sebenernya dengan teman2 gua ??
apakah mereka semua diculik oleh alien dan dicuci otaknya dan jijejali virus hayang kawin??

my answer is.. syndrome akhir 20-an !!
jargon-jargon masyarakat kita tentang umur "pantas" menikah adalah kisaran 25-26 atau yang menyatakan batas "kelayakan"seseorang menikah adalah sebelum umur 30 thn ternyata yang menyebabkan temen2 gua terserang virus " kawin". takut tidak dapat memenuhi target batas akhir 30 thn mungkin yang menyebabkan mereka kebakaran jenggot pengen cepet kawin, dan kalau target itu terlewat siap-siaplah dengan cap "perawan tua\perjakatua" atau "gak laku" .

n all i wanna say is "hehehehe (cengengesan lagi)".........

for me, nikah adalah masalah kesiapan., bukan satu pihak tetapi dua pihak yang akan "menikah". gua gak pernah menganggap "pernikahan" sebagai sesuatu yang harus dilakukan sebelum umur gua sekian atau setelah harta gua sekian atau setelah ini..itu dll.....
n i don't give a shit with people opinion !! ini semua bagi gua gak ada hubungannya dengan persepsi dan gak ada hubungannya dengan umur, toh umur juga tidak menentukan kedewasaan seseorang (contohnya gua umur 24 masih kaya anak SD, tercermin kan di tulisan gua hahaha).

so.... this is just my opinion hehehe... (again n again cengengesan)

*** to all my friend
"sorry bro this is just my opinion.. bukan ngomongin lo semua yang pengen kawin, kalo lo udah pada merasa siap jangan ragu ... do it guys .... "